Sabtu, 07 November 2015

10 Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Penataan Dapur yang Efisien dan Elegan

Tak hanya di kamar tidur atau di ruang keluarga saja kita hidup, kita juga akan banyak melakukan aktivitas di dapur. Apapun gaya hidup yang kita miliki, dapur merupakan tempat yang sangat penting dan fungsional yang pasti kita lakukan setiap harinya, seperti kegiatan memasak, menyiapkan sarapan, menyiapkan makan malam, hingga hanya sekedar menghabiskan waktu untie bersantai sembari menikmati camilan di sore hari. Dapur akan menjadi tempat yang seharusnya kita perhatikan setiap detailnya sehingga kenyamanan dalam melakukan kegiatan di dalamnya pun tercipta.
Cobalah tengok beberapa rumah masa kini yang dirancang oleh desainer dan arsitektur profesional, rumah tersebut tidak hanya sekedar tempat untuk tidur dan bekerja, melainkan menjadi tempat yang nyaman dan tenang dalam memenuhi kebutuhan hidup termasuk urusan perut. Oleh karena itu penataan setiap dapur harus dipikirkan secara matang, tidak hanya sekedar ‘ada’ untuk melengkapi rumah. Setiap elemen yang ada harus diperhatikan dengan cermat agar dapur yang efisien namun elegan bisa tercipta.
Inilah beberapa kesalahan dalam penataan ruangan dapur yang sebaiknya kamu hindari demi terciptanya dapur yang praktis dan nyaman di rumah.

1. Jangan halangi akses ke ‘segitiga utama’ dapur

Yang dimaksud dengan segitiga utama dalam dapur disini adalah kompor, wastafel, dan kulkas. Ketiga elemen ini merupakan elemen yang penting dan harus ada di setiap dapur. Akses untuk menuju ketiga elemen ini sebaiknya tidak kamu batasi, akan lebih baik jika ketiga elemen ini diletakkan saling berdekatan. Saling berdekatan tidak berarti harus menempel, namun paling tidak jarak dari satu elemen ke elemen yang lain adalah sepuluh kaki dan maksimal adalah dua puluh lima kaki.
Jika letak kompor, kulkas dan wastafel terlalu berdekatan maka bukan tidak mungkin kamu akan ‘tersandung’ saat menyiapkan makan malam di dapur. Jarak yang berdekatan antara segitifa utama dapur akan membatasi ruang gerakmu di dapur sehingga semua kegiatan tersebut akan terasa tidak nyaman. Begitu pula jika letak ketiga elemen tersebut berjauhan, maka kamu akan dibuat lelah saat menyiapkan makan di dapur. Jarak yang terlalu lebar membuat kegiatan di dapurmu kurang efisiesn.

2. Jangan abaikan ruang penyimpanan di dapur

Dapur merupakan salah satu ruangan di rumah yang memiliki peralatan yang banyak, meskipun kesemua peralatan tersebut tidak melulu digunakan dalam waktu yang bersamaan. Peralatan yang dimaksud bisa berupa mixer, bender, atau prosesor makanan yang tidak setiap memasak pasti digunakan. Lalu dimana tempat terbaik untuk menyimpan peralatan dapur yang sangat banyak itu?
Jawabannya adalah ruang penyimpanan berupa lemari dan rak yang bisa dijadikan sebagai tempat menyimpan berbagai barang. Jika peralatan tersebut dibiarkan berceceran di dapur tanpa adanya ruang penyimpanan khusus, maka dapaur akan terlihat penuh dan sumpek. Piranti kecil tersebut dapat merusak keindahan dapur serta kenyamanan saat beraktivitas di dapur.
Jika kamu khawatir tak punya ruang penyimpanan peralatan lantaran dapur yang terlalu kecil, kamu bisa siapkan lemari ‘custom’ yang memang sengaja dibuat khusus untuk dapurmu. Dengan almari serta rak dapur yang memadai, maka kamu tak perlu memusingkan soal peralatan dapur yang mungkin sering berceceran.

3. Jangan lupakan ‘meja kerja’ di dapur

Satu elemen penting yang sering dilupakan orang saat membuat sebuah dapur adalah kurangnya meja kerja yang membuat berbagai pekerjaan dapur tidak bisa terselesaikan dengan maksimal. Meja dapur yang terlalu kecil dan terbatas membuat memasak serta menyiapkan berbagai keperluan menjadi kurang bebas dan nyaman. Padahal, kamu membutuhkan akses yang nyaman di dapur termasuk meja kerja yang sesuai standar agar berkegiatan di dapur tak lagi menjadi hal yang menyebalkan.
Kurangnya meja kerja biasanya disebabkan ruangan dapur yang terlalu kecil atau hanya berbentuk L saja. Jika itu masalahnya, siasati dengan menambahkan sebuah mini bar di tengah dapur sebagai tempat untuk melakukan berbagai pekerjaan dapur.

4. Kesalahan desain dan pencahayaan yang buruk

Satu lagi kesalahan umum yang sering terjadi dalam perencanaan dapur adalah pencahayaan serta tata lampunya yang sangat minim. Kita tidak hanya membicarakan dapur yang minim cahaya akan membuat dapur menjadi tidak nyaman, namun kurangnya cahaya di dapur juga mengakibatkan dapur menjadi ‘tidak aman’. Padahal, banyak hal yang harus dilakukan di dapur dengan cahaya yang terang, seperti membuat berbagai macam bumbu, mengiris, hingga menggoreng. Tidak mungkin kesemua itu dikerjakan dalam kondisi dapur yang gelap bukan?
Secara umum, pencahayaan meliputi 3 hal, yaitu pencahayaan dapur secara keseluruhan, pencahayaan tugas, serta pencahayaan aksen. Ketiga tata lampu ini tentu memerlukan jenis lampu yang berbeda dan disesuaikan dengan elemen yang ada. Hindari menggunakan satu lampu saja untuk keseluruhan karena selain desain dapur yang tak lagi tampak elegan, efisiensi kegiatan di dapur pun menjadi berkurang.

5. Jangan lupakan cerobong asap

Cerobong asap atau sejenisnya biasanya cukup diremehkan dalam pembuatan dapur. Banyak orang yang menganggap pembuatan cerobong asap tidak terlalu penting, mengingat biaya yang dibutuhkan juga tidak sedikit. Namun tahukah kamu apa efek yang akan ditimbulkan jika tak ada cerobong asap untuk membuang berbagai uap dan percikan minyak di dapur? Dari segi kesehatan saja sudah tidak baik, ditilik dari segi kenyamanan serta kebersihan dapur pun sangat kurang.
Kamu akan mengeluarkan biaya tambahan yang jauh lebih banyak saat mengcover dapur di masa depan akibat tak adanya cerobing asap di dapur ketimbang mengorbankan sedikit uang di awal untuk pembuatan cerobong asap tersebut. Pilih mana antara menghemat uang jangka pendek atau menghemat uang untuk jangka panjang? Jika kamu memahami ini, maka kamu tak akan ragu lagi untuk memasang cerobong asap di dapur.

6. Ventilasi di dapur juga penting

Penataan dapur paling buruk yang pernah ada adalah dapur yang tidak memiliki ventilasi atau lubang udara pada ruangannya. Bayangkan jika dapur digunakan untuk memasak berbagai macam masakan menyengat seperti ikan yang berbau amis? Tentu bau tersebut tak akan hilang jika dapur tidak berventilasi bukan? Bisa jadi dapur tersebut akan beraroma amis yang bercampur dengan aroma ikan basi yang mengendap di kaca atau bahan besi do dapur.
Oleh karena itu ventilasi merupakan elemen yang sangat penting dan harus ada pada sebuah dapur. Ventilasi tak hanya membuat dapur menjadi bersih namun juga berguna untuk menciptakan dapur yang sehat dari segi fisik maupun udara. Ventilasi yang baik juga mampu memperpanjang umur peralatan dapurmu supaya terhindar dari berbagai jamur akibat udara yang pengap.

7. Hindari kesalahan dalam membuat meja dapur

Seperti yang telah diuraikan diatas, meja dapur sangat penting untuk efisiensi kerja di dapur. Namun salah dalam menentuan ukuran serta letak meja dapur justru membuat dapur semakin tidak nyaman. Perhatikan ukuran meja dapur dan sesuaikan dengan ukuran dapur. Jika dapur agak kecil, buatlah meja dapur yang sesuai agar tak mengganggu akses menuju kulkas, kompor, dan juga wastafel. Usahakan meja tersebut bisa membuat orang yang bekerja di dapur merasa nyaman.

8. Jangan anggap remeh ursine sampah di dapur

Sekeren apapun desain dan tata letak dapurmu di rumah, tak akan berfungsi secara sempurna jika kamu lupa tidak memperhatikan soal sampah dapper yang menjadi elemen wajib dalam penataan dapur. Saat ini telah berkembang sistem sampah daur ulang dimana kamu bisa memilah mana sampah yang bisa didaur ulang kembali dan mana yang tidak. Kelola sampah sebaik mungkin supaya dapur tetap bersih serta efiesien bagaimanapun bentuknya.
Kamu bisa membagi sampah menjadi 3 bagian, yaitu sampah organik, non organik, dan sampan kering. Masukkan ketiga jenis sampah tersebut ke dalam sebuah rak seperti gambar dibawah ini agar tidak mengganggu pemandangan di dapur. Siapkan secara khusus tempat sampah yang dapat menampung semuanya. Dengan memperhatikan soal urusan sampah, berarti kamu juga peduli terhadap masa depan bumi bukan?

9. Jangan mendesain dapur terlalu berlebihan dan mewah

Mendesain dapur yang modern dan mewah mungkin menjadi dambaan setiap orang. Namun jika dana yang kamu miliki terbatas, lebih baik pikirkan kembali soal bentuk dapur impian kamu. Selain kamu harus mencari peralatan dapur yang terbaru dan paling modern, kamu mungkin tidak menemukan keuntungan investasi yang besar dari dapur mewah yang kamu buat. Kamu bisa saja mengeluarkan terlalu banyak uang untuk desain terkini dan alat ini itu, namun penggunaan dapurmu ternyata tidak terlalu maksimal digunakan. Jika sudah begini, kamu akan mengalami kerugian finansial yang cukup berarti bukan?
Lebih baik memilih desain dapur yang modern, praktis dan efisien sesuai dengan budget yang kamu miliki, meskipun desain tersebut juga bisa diatur sedemikian rupa agar tampak elegan. Elegan tidak selalu mahal bukan?

10. Namun terlalu hemat dalam pembuatan dapur juga kurang baik

Meskipun kamu tak perlu mengeluarkan ekstra energi dan hang untuk membangun dapur yang super mewah, namun sebaiknya kamu juga tak perlu terlalu irit dalam membuat dapur idaman yang praktis dan efisien. Terlalu hemat dan enggan mengeluarkan biaya untuk saat ini justru akan membuatmu berpotensi untuk meneluarkan uang lebih banyak lagi di masa depan untuk renovasi ini itu.
Bahkan energi juga bisa terbuang percuma hanya untuk mengurus dapur yang bermasalah tak lama setelah dapur digunakan. Bijaklah dalam mengatur budget serta kepentingan dapurmu, jangan sampai hanya karena ingin hemat kamu mengabaikan kenyamanan serat keamanan dari dapur sendiri. Tulis rincian dapur modern dan efisien seperti apa yang kamu inginkan tanpa mengorbankan budget dan juga kepentingan.
Itulah beberapa kesalahan dalam pembuatan dapur yang sebaiknya kamu hindari dan tips bagaimana menciptakan dapur yang efisien namun tetap elegan. Selamat mencoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar