Hilang 13 tahun, bocah ini tumbuh jadi pemuda tampan

Seorang anak laki-laki bernama Julian Hernandez akhirnya ditemukan usai hilang belasan tahun. Kini, Julian sudah tumbuh jadi pemuda yang tampan dalam usia 18 tahun.

Seperti laporan Daily Star, Julian dilaporkan hilang pada 2002 oleh ibunya. Polisi pun menduga jika Julian telah diculik oleh ayahnya sendiri, Bobby dari rumahnya di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat (AS). Polisi berusaha melacak keberadaan Bobby dan Julian, namun sayangnya gagal.
Pada hari Kamis (05/11/2015) lalu, seorang pemuda berusia 18 tahun hidup di Ohio, 700 mil dari Birmingham. Ternyata, pemuda tersebut adalah Julian, si bocah kecil yang hilang 13 tahun lalu. Dan benar saja, ayahnya Bobby yang menculik Julian dan tinggal di Cleveland, Ohio.

Hilang 13 tahun, bocah ini tumbuh jadi pemuda tampan

Kini, Bobby Hernandez harus berurusan dengan polisi dengan tuduhan penculikan. Polisi dan agen FBI juga menyatakan jika Julian ditemukan dalam kondisi yang aman dan tak terluka. Ibu Julian juga dikabarkan sangat senang dengan kabar putranya ini.
Sementara itu, kasus ini ternyata memberikan harapan kepada sepasang suami istri, Kate dan Gerry McCann yang kehilangan putrinya, Madeleine. Pada tahun 2007 saat lkiburan di Praia da Luiz, Portugal, Madeleine hilang saat baru berusia tiga tahun dari apartemen yang mereka tinggali. Keduanya percaya jika Madeleine masih hidup, seperti Julian.
“Setiap kali anak-anak yang telah hilang begitu lama ditemukan aman dan baik itu menunjukkan mengapa sangat penting untuk meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat dalam pencarian Madeleine,” kata seorang sumber.
“Kate dan Gerry percaya dia mungkin masih hidup,” tambahnya.
“Mereka akan terus mencarinya dengan keyakinan dan berharap bahwa mereka mungkin juga suatu hari bertemu kembali.”

Kasus Julian Hernandez menginspirasi sebuah keluarga McCann yang kehilangan putrinya sejak 2007

Julian Hernandez sendiri awalnya saat mendaftar kuliah. Akan tetapi, dirinya mengalami masalah ketika nomor jaminan sosialnya tidak cocok dengan namanya. Seorang konselor sekolah ditugaskan untuk mencari sebabnya. Saat dicek pada database Pusat Nasional untuk Anak Hilang, disitulah diketahui jika Julian merupakan korban penculikan.