Fakta Mengerikan Seputar Perjalanan ke Ruang Angkasa
Apakah
Anda bercita-cita untuk menjadi seorang astronot? Atau memimpikan ingin
berjalan-jalan ke luar angkasa? Jangan melulu membayangkan hal yang
indah-indah.
Seperti dikutip dari Discovery, ada beberapa fakta yang "menarik" seputar kepergian ke luar Bumi itu.
Bangkai Makhluk Hidup
Penelitian dan eksplorasi ruang angkasa telah mengorbankan sejumlah
nyawa makhluk hidup, terutama hewan. Jika Anda mengira mengorbankan
monyet dan anjing di lab-lab pengujian atas nama ilmu pengetahuan di
Bumi, sudah cukup buruk, bayangkan hal ini.
Sejumlah misi luar angkasa awal
melibatkan prosedur re-entri ke Bumi. Sayangnya, tidak seluruh pesawat
ulang alik berhasil. Diperkirakan, kini banyak bangkai anjing dan
simian, jenis monyet yang mirip dengan manusia, yang telah menjadi mumi
terus mengorbit Bumi sampai saat ini.
Kebocoran Udara
Alexei Leonov merupakan kosmonot
Rusia pertama yang berjalan di ruang angkasa pada tahun 1965 lalu.
Sayangnya ia mengalami kebocoran udara dan bahan pakaian mengalami kaku
yang tidak diantisipasi sebelumnya.
Kakunya material kostum memaksa ia
berupaya kembali ke dalam kapsul dengan susah payah. Ia terpaksa harus
menurunkan tekanan di dalam kostum dengan risiko bahan kostum itu
menggencetnya ke dalam.
Belum selesai sampai di situ,
Voskhod, pesawat yang ia tumpangi meleset dari jalur dan mendarat di
pegunungan Ural. Ia terpaksa tetap tinggal di dalam kapsul ruang angkasa
tersebut di dalam sampai pertolongan tiba. Di luar, serigala lapar
sudah menunggu.
Toilet
Pada 5 Mei 1961, astronot Alan
Shepard lebih memilih untuk kencing di celana di pesawat Freedom 7 yang
ia tumpangi. Andrew Chaikin, penulis khusus luar angkasa
mendeskripsikan, perjalanan ke orbit demikian mengerikan.
Ia menuliskan bahwa toilet di ruang
angkasa hanyalah berbentuk pembungkus seperti topi dengan lapisan
perekat di pinggirnya. Astronot perlu mengoleskan atau memberikan
lapisan anti kuman setelah ia buang hajat.
Nasihat para astronot bagi yang
terpaksa memenuhi panggilan alam adalah: telanjang, siapkan waktu
sekitar satu jam, dan bawa tisu banyak-banyak. Lakukan secepat mungkin
sebelum urin membeku.
Dekompresi Mendadak
Tiga orang astronot Soyuz 11 tewas
saat pesawat itu melepaskan tekanan udara saat akan masuk kembali ke
atmosfir. Tahun 1965, seorang teknisi dari Johnson Space Center,
Houston, AS berhasil hidup dan menceritakan pengalaman serupa.
Saat ia berada di ruang vakum,
kecelakaan terjadi dan secara tidak sengaja, kostum luar angkasa yang ia
gunakan kehilangan tekanan. Sebelum ia kehilangan kesadaran, yang ia
rasakan adalah sensasi lembab yang ia rasakan di lidah terasa seperti
mendidih.
Tidak seluruh pakar sepakat seputar
gejala dekompresi mendadak. Akan tetapi, beberapa kemungkinannya adalah
daging yang membengkak, darah menguap, bola mata meletus, dan pecahnya
paru-paru.
Setelah mengetahui semua kengerian tersebut, apakah Anda masih tertarik untuk pergi ke ruang angkasa dalam waktu dekat?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar