1. AVATAR (2009)
Film yang juga menandai kembalinya James Cameron ke layar lebar setelah
lama disibukkan dengan proyek dokumenter ini mampu mengumpulkan sebanyak
US$1,85 miliar atau kurang lebih setara dengan Rp17,2 triliun
dalam waktu sekitar satu bulan dengan biaya pembuatan hanyaUS$237 juta
(sekitar Rp2,2 triliun). Namun biaya tersebut sudah tergolong cukup
tinggi, namun keuntungan yang didapat sungguh-sungguh menakjubkan.
2. TITANIC (1997)
Salah satu film tersukses di dunia, apalagi film Titanic dibuat pada
tahun 1997 dimana saat itu teknologi tidak secanggih sekarang. Tapi
nyatanya James Cameron sangat mampu membuat film ini terlihat realistis .
Untuk prestasi yang mengagumkan ini, layak jika film berbiaya produksi
US$200 juta atau hampir Rp2 triliun
ini mencapai angka penjualan sampai US$1,83 miliar atau hampir mencapai
Rp17 triliun. Film yang menyabet 11 piala Oscar ini akhirnya harus rela
didepak oleh AVATAR di awal tahun 2010.
3. THE LORD OF THE RINGS: THE RETURN OF THE KING (2003)
Bagian ketiga dari trilogi THE LORD OF THE RINGS yang dibuat tahun 2003
ini berhasil menyusul dua film karya James Cameron dengan angka US$1,13 M atau kurang lebih setara dengan Rp10,5 triliun padahal biaya produksi film ini hanya sekitar US$96 juta atau setara dengan Rp892 juta.
Film epik fantasi yang disutradarai oleh Peter Jackson dari novel
sastra karya J.R.R. Tolkien ini memang fenomenal. Trilogi petualangan
Frodo Bagins (Elijah Wood) ini menjadi film yang tersukses dibanding dua
pendahulunya, dan memborong 11 piala Oscar dan menjadi satu-satunya
film fantasi dalam sejarah yang meraih penghargaan ini. Film yang
mengenalkan bahasa Sindarin (bahasa peri) ini juga menjadi saingan berat
TITANIC dan BEN-HUR yang sebelumnya juga meraih film dengan Academy
Awards terbanyak.
4. PIRATES OF THE CARIBBEAN: DEAD MAN'S CHEST (2006)
DEAD MAN'S CHESTWalaupun banyak yang menilai film ini tak sebagus bagian
pertama tapi nyatanya film karya Gore Verbinski ini masih mampu
bertengger di tangga ke empat deretan film paling laris sepanjang zaman.
Dengan biaya produksi sekitar US$225 juta
Verbinski mampu mengeruk laba sampai US$1,1 miliar atau kurang lebih
setara dengan Rp9,86 triliun. Bisa jadi akting Jhonny Depp sebagai
Kapten nyentrik, Jack Sparrow, saat berhadapan dengan Davy Jones (Bill
Nighy), si Kapten berkepala gurita dan berawak kapal zombie 'The Flying
Dutchman', cukup menarik minat movie-goers, meski film ini dilarang main
di China gara-gara adegan suku kanibalis.
5. THE DARK KNIGHT (2008)
THE DARK KNIGHTReboot film Batman dalam visi Christopher Nolan memang
terbukti sukses. Meski BATMAN BEGINS gagal masuk dalam daftar feski
BATMAN BEGINS gagal masuk dalam daftar film terlaris, namun hoki Batman
berpihak pada kesuksesan THE DARK KNIGHT. Masih dikerjakan oleh
Christopher Nolan, film berbiaya produksi US$185 juta atau setara dengan Rp1,7 miliar
ini mampu menghasilkan duit tak kurang dari US$1miliar (Rp9 triliun)
dan membuatnya masuk di posisi kelima deretan film paling laku sampai
saat ini. Saat film ini dirilis berbagai rumor menyebutkan jika karakter
The Joker yang diperankan mendiang Heath Ledger memiliki andil besar
untuk kesuksesan film yang digarap tiga studio besar ini. Bahkan
'transformasi' Ledger sebagai Joker terpilih sebagai 100 Greatest Movie
Characters of All Time versi Empire 2008.
6. HARRY POTTER AND THE SORCERER'S STONE (2001)
HARRY POTTER AND THE SORCERER'S STONE Popularitas novel karya JK Rowling
mau tak mau ikut andil juga dalam pencapaian yang diraih film berdurasi
152 menit ini walaupun kerja keras Chris Columbus sebagai sutradara
juga tak kalah pentingnya. Dengan biaya produksi hanya US$125 juta (Rp1,16 triliun)
film yang mengangkat nama Daniel Radcliffe dan Emma Watson ini sanggup
meraup untung sebesar US$968 juta atau sekitar Rp9 triliun dari
penjualan tiket di seluruh dunia.
7. PIRATES OF THE CARIBBEAN: AT WORLD'S END (2007)
PIRATES OF THE CARIBBEAN: AT WORLD'S ENDLagi-lagi bajak laut dari
perairan Karibia ini berhasil masuk ke dalam daftar dua puluh film mesin
uang meski masih berada di bawah film keduanya. Dengan formula baru dan
membawa bintang Asia, Chow Yun Fat, sebagai pemainnya, film berbiaya
produksi US$300 juta (Rp2,7 triliun)
ini masih mampu mengumpulkan uang sebanyak US$958 juta atau sekitar
Rp8,9 triliun, atau untung tiga kali lipat dari biaya produksi. Sekali
lagi, film yang gagal meraih piala Oscar ini juga mengalami sensor ketat
di China gara-gara peran Sao Feng (bajak laut Laut China Selatan yang
diperankan Chow Yun Fat) yang dinilai terlalu mendiskreditkan orang
China.
8. HARRY POTTER AND THE ORDER OF THE PHOENIX (2007)
HARRY POTTER AND THE ORDER OF THE PHOENIXTahun 2007 lalu bagian kelima
dari 'franchise' Harry Potter kembali dirilis dan hasilnya cukup
memuaskan. David Yates yang dipercaya menggarap film adaptasi novel
karya JK Rowling ini masih sanggup meraih predikat film yang
ditunggu-tunggu penggemar novel sihir. Bagaimana tidak, film ini masih
sanggup mencapai angka penjualan sebesar US$937 juta atau sekitar Rp8,7
triliun padahal biaya produksinya hanya sebesar US150 juta (Rp1,4 triliun) saja.
9. HARRY POTTER AND THE HALF-BLOOD PRINCE (2009)
HARRY POTTER AND THE HALF-BLOOD PRINCEDianggap film paling suram
sepanjang sejarah franchise Harry Potter ternyata tak terlalu banyak
berdampak pada penjualan tiket film keenam ini. HARRY POTTER AND THE
HALF-BLOOD PRINCE tercatat masih bisa mengumpulkan uang sebanyak US$934
juta (Rp8,7 triliun) dari biaya produksi sebesar US$250 juta atau sekitar Rp2,3 triliun
Dan di film ini, pertama kalinya tidak ada adegan saat Harry Potter
mengikuti kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Sebuah langkah ekstrim
dari David Yates, untuk membuang beberapa bagian penting yang ada di
kisah aslinya.
10. STAR WARS: EPISODE I - THE PHANTOM MENACE (1999)
STAR WARS: EPISODE I - THE PHANTOM MENACEPamor kisah yang digagas oleh
George Lucas memang tidak akan pernah luntur. Buktinya film yang
diproduksi di tahun 1999 ini masih mampu masuk sepuluh besar film yang
berhasil meraih angka penjualan tertinggi sepanjang zaman. Kabarnya
George Lucas memerlukan biaya sekitar US$115 juta atau sekitar Rp1 triliun+
lebih untuk memproduksi film yang ternyata sukses meraup keuntungan
besar ini. Hasil akhir yang dicapai film ini tak kurang dari US$922 juta
atau bisa dibilang untung delapan kali lipat dari biaya produksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar