Musim ski di Swiss yang secara resmi dimulai pekan ini menghadapi masalah serius
Permainan dan olahraga ski tidak bisa dilakukan karena tidak ada salju pada akhir November dan awal Desember tahun ini. Cuaca cerah di sepanjang kawasan Alps menyebabkan dataran tinggi dan pegunungan menjadi daerah bebas salju.
Permainan dan olahraga ski tidak bisa dilakukan karena tidak ada salju pada akhir November dan awal Desember tahun ini. Cuaca cerah di sepanjang kawasan Alps menyebabkan dataran tinggi dan pegunungan menjadi daerah bebas salju.
Wartawan BBC Imogen Foulkes di kota Berne, Swiss, melaporkan di awal Desember biasanya dataran tinggi Alps berwarna putih tertutupi salju tebal. Namun yang terlihat sekarang adalah warna hijau dan coklat sejauh mata memandang. Di Swiss, kata wartawan kami, tidak turun hujan atau salju sejak pertengahan Oktober. Para ahli mengatakan musim gugur 2011 adalah yang paling kering sejak pencatatan suhu dimulai pada pertengahan abad ke-19.
Persoalan ini makin menyulitkan industri pariwisata Swiss yang sebelumnya menghadapi tekanan akibat kuat mata uang franc Swiss terhadap mata uang lain seperti euro, dolar, dan pound. Ini membuat ongkos berwisata ke Swiss menjadi makin mahal. Pusat-pusat wisata memberikan potongan harga untuk menarik wisatawan.
Minimnya salju juga terjadi sejumlah kawasan wisata musim dingin di Prancis, Italia, dan Austria. Sejumlah turnamen ski internasional yang tadinya akan digelar di kawasan wisata Val d’Isere di Prancis, kini dipindahkan ke Colorado di Amerika Serikat.
Namun ada sedikit kabar yang melegakan, kata wartawan BBC. Diperkirakan cuaca dingin kembali datang dan akan turun salju pada akhir pekan ini di seluruh kawasan Alps. Bila salju turun tentu akan ada pemasukan bagi pengelola hotel, instruktur ski, dan perusahaan angkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar